Tuesday, 14 April 2015

Profil Singkat Endah (Banjarmasin) D2 Academy

JAKARTA, BONEBER1--Endah terlahir nama Endah Purwaningsih, Ayahnya bernama Sutamin seorang kuli bangunan. Ia menceritakan kalau Endah merupakan anak ambisius dan pekerja keras, memiliki banyak mimpi dan selalu berjuang keras dalam meraih mimpi-mimpinya. Usut Punya Usut, Endah yang terlihat dewasa, dan nampak memiliki jiwa ketegaran yang kuat diantara kontestan D2 Academy lainnya, namun ternyata Endah juga merupakan anak manja pada umumnya, bahkan sampai sekarang masih sering disuapi oleh ibunda tercintanya.

Ternyata ia bernyanyi sejak masih duduk di bangku SD. "Kalau aku bernyanyi sejak sekolah dasar (SD), tapi mulai berani tampil sejak SMP saat di Rantau Kabupaten Tapin," ungkap Endah. Dari cerita orang tuanya ia hanya bisa tidur atau tidurnya jadi nyenyak justru jika orang tuanya menghidupkan radio atau musik. Konsestan asal Banjarmasin ini menuturkan idolanya hanya kedua orangtuanya.

Endah juga memiliki lagu special untuk kedua orangtuanya. Akuhnya Endah, Pada saat ia menyanyikan lagu tersebut, ia menagku tak bisa menahan air matanya. Ketika orang tua hadir dipanggung D2 Academy di Konser 10 Besar, Ia menyanyikan lagu itu dan Diakhir lagu munculnya Ayah, Ibu, Adik dan Kakak Endah dari belakang panggung. Seketika Endah berlutut dan bersujud dihadapan kedua orang tuanya sembari menangis terseduh-seduh.

Kemudian, waktu masih SMP dan SMA, ia ikut manggung di berbagai acara orkes dangdut keliling di Kabupaten Tapin. Ia mengaku pertama kali tampil ia mendapatkan uang Rp. 25 ribu dan itu membuatnya senangnya setengah mati. Tak hanya bernyanyi ia senang, mulai SMA pun ia mengikuti lomba-lomba seperti puisi, nyanyi. Meski hanya belajar bernyanyi secara otodidak, ia mengaku cukup percaya diri ikut lomba.

Hasilnya pun tak sia-sia dan cukup membanggakan, setiap lomba yang ia ikuti pasti ia memperoleh juara baik juara 1, 2, dan 3. "Pokoknya kalau ada lomba aku ikuti saja. Menang kalah adalah hal biasa namun intinya sudah berusaha. Aku pokoknya belajar aja, semua musik saat ini aku ingin pelajari, istilahnya serba bisa lah," jelas juara 1 Campursari se Kalsel ini. Keterlibatannya di lagu campur sari pun baru dua tahun terakhir ini. Ia pun tak mengkotak-kotakan apakah penyanyi dangdut, pop, campur sari dan lainnya.

Dibalik semua itu, Endah pun berkeinginan untuk belajar menyinden. Sinden pun ia akui punya tantangan tersendiri dan ia pun ingin mempelajarinya lebih dalam. Dibalik itu semua, ia mengaku banyak pengalaman ia dapat saat manggung-manggung di berbagai tempat baik Kalimatan Selatan dan Kalimanta Tengah.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com