Tuesday, 26 May 2015

Penemuan Goa di Kebun Hebohkan Warga Panyula



 Camat TR Timur didampingi para lurah dan stafnya datang meninjau langsung lokasi.


PANYULA, TRIBUN BONE--Warga masyarakat Lingkungan Maccili, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur dihebohkan dengan penemuan dua lubang goa dan bangunan kuno di kebun tepatnya di daerah Tampa Koro.

Penemuan pertama goa ini ditemukan oleh Apesyam warga setempat pada Ahad (24/5/2015). Apesyam menceritakan, awalnya dirinya bersama temannya ke kebun untuk mencari bonsai lalu tiba-tiba dia masuk ke kebun milik negara itu dan menemukan sebuah tangga-tangga berbentuk batu halus dengan ukuran sekitar satu meter dan lebar 7 meter yang tertimbun dedaunan dan kayu.

Penasaran dengan itu, ia pun mendekat turun merapikan dan mulailah kelihatan sebuah lubang besar. Disamping lubang itu terdapat pula bangunan yang berbentuk tangga dan berair di sekitarnya atau bagaikan tempat cuci sepeninggalan warga.

Dari pengakuannya warga sekitar takut masuk ke dalam karena mengira banyak ular. Bahkan dirinya sering ditegur oleh warga sekitar agar tidak masuk lagi ke dalam kebun itu karena berbahaya.
"Saya pernah mencoba masuk ke dalam goa itu gelap. Saya tidak berani. Jangankan masuk ke goa memasuki kebun itu orang pun melarang saya karena katanya berbahaya. Kalau orang setengah-tengah tentu mereka tidak berani masuk kebun ini," ujar Apesyam kepada Tribun Bone, Selasa (26/5/2015).
Ia mengharapkan, bagaimana penemuan ini supaya bisa dirapikan kemudian harus diteliti itu bangunan apa, kemudian setelah itu kalau memang itu adalah peninggalan budaya supaya bagaimana pemerintah mengelolanya dengan baik agar nantinya bisa jadikan aset daerah.

Bahkan di lokasi itu warga sekitar sering melihat semburang kayak sinar api pada malam hari. Dan terkadang ada juga sosok perempuan cantik memasuki rumah-rumah warga.

Melihat kejadian aneh itu pihaknya langsung menghubungi pemerintah kelurahan dan kecamatan. Mendengar laporan dari warga, Camat TR Timur, Hj Andi Syamsiar Halid, S.Sos, M.Si dan didampingi Lurah Panyula, Lurah Lonrae, dan Lurah Bajoe bersama staf kantor TR Timur meninjau langsung lokasi yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi BTN Panyula.

Dari hasil pemantaunnya, selain melihat ada sebuah lubang berbentuk gua, Dia juga melihat tempat itu merupakan batu yang tersusun rapi namun batunya lain daripada yang lain.

Bahkan, penemuan ini sudah dilaporkan ke Bupati Bone dan mudah-mudahan secepatnya pemerintah segera melihat langsung tempat itu. "Saya mengharapkan bagaimana ini nantinya bisa dikelola dan dikembangkan untuk menjadi aset daerah," harapnya.


0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com