Sunday 15 March 2015

Harga Cabai Rawit Kembali "Pedas" di Bone

WATAMPONE, BONEBER1.COM--Cabai rawit merupakan salah satu sembilan bahan pokok (sembako) yang rutin dikonsumsi sehari-hari warga pada umumnya. Tanaman yang mempunyai nama latin Capsium Frutescens itu sangat akrab di lidah masyarakat yang doyang rasa pedas, tak heran banyak penikmat kuliner mengatakan kalau makan tanpa cabai, bagaikan sayur tanpa garam atau rumah tanpa atap.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar, harga cabai semakin hari semakin mahal karena jumlah stok cabai di pasar semakin berkurang, ditambah lagi konsumen kian meningkat. Adapun penyebab berkurangnya stok cabai di pasar karena cabai petani banyak yang rusak atau membusuk. Hal ini diakibatkan curah hujan beberapa hari ini semakin meningkat.

"Cabai yang kami jual mulai dari harga Rp.35 ribu hingga 38 ribu per kilogramnya, tergantung dari kondisi cabai sendiri. Kalau cabainya masih bagus, kami jual dendan harga Rp.38 ribu tapi kalau banyak yang rusak, kami jual dengan harga Rp. 35 ribu, saat ini cabai mahal bukan berarti diakibatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, melainkan persediaan cabai semakin sedikit karena cabai petani banyak yang membusuk akibat curah hujan yang tinggi," ungkap salah satu pedagang cabai, A. Ipa yang berjualan di Jalan Sambang Loge Baru saat ditemui awak media, Kemarin.

Laporan : Haeril Hamka
Editor : BONEBER1

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com