PONRE, BONEBER1--Keakuratan data penerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) patut dipertanyakan, berdasarkan pantauan Boneber1 di Kantor Camat Ponre. Ada yang mencolok saat warga berdesak-desakan mengantre pencairan dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kecamatan Ponre.
Sejumlah warga yang ikut mengantre, menggunakan perhiasan emas berupa kalung, anting, gelang dan cincin.
Pencairan dana kompensasi berlangsung di Kantor Camat Ponre, Kamis (27/11). Ratusan warga saling dorong saat berada dalam antrean. Namun, petugas mendahulukan warga lanjut usia (lansia) atau yang membawa anak kecil.
Tapi, ada beberapa warga yang berpenampilan mewah ikut mengantre dana untuk masyarakat miskin itu. Mereka mengenakan gelang, cincin dan anting-anting serta kalung emas.
Mereka mengaku setiap tahun menerima bantuan tersebut.
Salah satu Warga Dusun Saliweppangnge, Desa Pattimpa, yang tidak ingin diekspos identitasnya, menggunakan empat gelang emas di tangan kirinya dan satu cincin emas melingkar disalah satu jari-jari tangannya, mengaku setiap ada bantuan seperti dana PSKS, dirinya selalu menerima dana tersebut. "Setiap ada bantuan seperti ini, saya selalu dapat, seperti tahun lalu. Tapi tahun ini, pencairan dananya agak lama dibandingkan tahun lalu," ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Camat Ponre.
0 komentar:
Post a Comment