Awal Desember, Sembilan Anak Dibawah Umur Nikah

WATAMPONE, BONEBER1.COM--Pernikahan dibawah umur masih banyak ditemui di Kabupaten Bone. Hal tersebut dapat dilihat dari dispensasi nikah/kawin yang diberikan oleh Pengadilan Agama Watampone telah memutus 10 perkara dispensasi dan mengabulkan sembilan perkara dan satu perkara dicabut dari tanggal 1 Desember- 18 Desember 2014. Berdasarkan data tersebut dirilis oleh pihak Pengadilan Agama melalui situs resminya dan diakses Boneber1.com, kemarin pagi. Dari data tersebut, sebanyak 10 perkara perceraian yang diputus, dengan rincian sembilan Perkara putus dikabulkan dan satu perkara putus yang dicabut, perkara yang diputus pertama di bulan ini dengan nomor perkara 084/Pdt.P/2014/PA.Wtp dengan jenis perkara Dispensasi Kawin, Selasa, 02 Desember 2014 dengan jenis putusan DIKABULKAN kemudian terakhir yaitu nomor perkara 1125/Pdt.P/2014/PA.Wtp, Dispensasi Kawin, Kamis, 18 Desember 2014, DIKABULKAN Menurut Panitera Muda Hukum Pengadila Agama Watampone, Dra. Muliati, yang ditemui belum lama ini, dispensasi nikah diberikan kepada laki-laki yang umurnya tidak melebihi 19 tahun, sedangkan perempuan tidak lebih dari 16 tahun. Dispensasi diberikan dengan memperhatikan sejumlah kondisi tertentu, seperti kesediaan pasangan, maupun keluarga besar pasangan. Adapun latar belakang munculnya ajuan dispensasi nikah, dia menyebutkan, sebanyak 90 persen beralasan karena hamil di luar pernikahan, sedangkan sisanya, karena desakan keluarga besar agar segera menikah untuk menghindari hamil di luar nikah. "Kita memberikan dispensasi nikah karena kebanyakan keadaannya harus segera menikah karena hamil di luar nikah. 90 persen pengajuan dispensasi nikah karena hal tersebut. Selebihnya desakan keluarga besar untuk segera menikah," ujar Muliati. Ia menilai, meski ada dispensasi nikah karena kondisi-kondisi tertentu untuk pasangan di bawah umur, namun hal tersebut rentan berkontribusi terhadap tingkat perceraian. Menurutnya, umur pernikahan baru sekitar satu lebih sudah bercerai karena pasangan tersebut umurnya belum matang untuk menikah sehingga seringkali terjadi pertengkaran yang berujung perceraian.