Saturday, 10 January 2015

Harga Kemiri Masih Stagnan

PONRE, BONEBER1.COM--Harga buah kemiri masih stagnan alias tidak turun dan tidak juga naik. Bulan lalu, harga buah yang memiliki nama latin Aleurites Moluccana itu berada di level Rp.4.500 perkilogram. Namun, hingga sekarang masih berada di posisi tersebut. Hal itu yang terlihat kemarin malam, buah yang lebih dikenal dengan sebutan Pelleng itu dalam versi bahasa bugis, terjual Rp.4.500 untuk setiap satu kilogramnya. Dahniar, Salah satu warga Desa Bolli, yang menjual buah yang bijinya banyak dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah itu ke Jafar, salah satu pedagang yang bermukim di Dusun Lawari. "iya, Saya baru saja menjual kemiri, yah harganya masih segitu, Rp.4.500 perkilogramnya sama kayak dulu. Kalau kemiri memang begitu, tidak turun tapi tidak juga naik. Saya tadi jual 19 kilogram kemiri," ucap Dahniar, kepada awak media saat ditemui dikediamannya, Sabtu (10/1/15) malam. Menurut situs Wikipedia, Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai Candleberry, Indian Walnut, serta Candlenut. Minyak yang diekstrak dari biji kemiri berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com