WATAMPONE, BONEBER1.COM--Pihak BLUD RSU Tenriawaru Watampone mengungkapkan penerapan retribusi parkir khusus (portal) bagi pengguna kendaraan bermotor baik mobil maupun motor yang terparkir dihalaman parkir rumah sakit plat merah tersebut akan terlaksana pada Februari ini.
Kasi Humas BLUD RSU Tenriawaru, Ramli SH menuturkan, pengoperasian parkir portal tersebut hanya menunggu perbup ditanda tangani Bupati Bone dan mempermantap kesiapan teknisi parkir portal rumah sakit itu. "Bulan ini akan dioperasikan, sebenarnya bulan Januari rencananya tapi ada sedikit kendala. Semua alatnya sudah siap dan sudah terpasang. Sekarang kita mempersiapkan teknisi kita untuk dilatih oleh teknisi dari Bandung, agar jika nanti ada kendala, semuanya bisa diatasi. Besok (Selasa) teknisi dari Bandung datang ke sini," ujar ramli saat awak media bertandang ke ruang kerjanya, Senin(2/2/15).
Dengan sistem parkir portal itu, maka pengguna motor dan mobil yang memakir kendaraannya dipastikan akan merogoh koceknya lebih dalam. Pasalnya, tarif yang dikenakan akan berlipat setiap satu jamnya. " Tarifnya nanti, untuk motor dikenakan tarif Rp.1.000 untuk dua jam parkir, namun jika melawati itu, setiap satu jamnya akan dikenakan Rp.1.000. Sedangkan untuk mobil, Rp.2000 untuk dua jam, dan melewati itu, harus juga membayar Rp.1.000 untuk satu jam, Misalnya orang memarkir selama 5 jam, Berarti motor harus bayar Rp.4.000 dan mobil Rp.5.000,.Kita berlakukan ini, bukan semata-mata mencari tambahan pendapatan, tapi juga menertibkan, karena terkadang ada penjengut pasien yang berlama-lama didalam, padahal tidak ada dikerja, ketenangan pasien menjadi terganggu jika banyak suara-suara ribut. jadi dengan adanya parkir ini, penjengut pasien akan berpikir ulang berlama-lama didalam." ungkap Ramli.
Kasi Humas BLUD RSU Tenriawaru, Ramli SH menuturkan, pengoperasian parkir portal tersebut hanya menunggu perbup ditanda tangani Bupati Bone dan mempermantap kesiapan teknisi parkir portal rumah sakit itu. "Bulan ini akan dioperasikan, sebenarnya bulan Januari rencananya tapi ada sedikit kendala. Semua alatnya sudah siap dan sudah terpasang. Sekarang kita mempersiapkan teknisi kita untuk dilatih oleh teknisi dari Bandung, agar jika nanti ada kendala, semuanya bisa diatasi. Besok (Selasa) teknisi dari Bandung datang ke sini," ujar ramli saat awak media bertandang ke ruang kerjanya, Senin(2/2/15).
Dengan sistem parkir portal itu, maka pengguna motor dan mobil yang memakir kendaraannya dipastikan akan merogoh koceknya lebih dalam. Pasalnya, tarif yang dikenakan akan berlipat setiap satu jamnya. " Tarifnya nanti, untuk motor dikenakan tarif Rp.1.000 untuk dua jam parkir, namun jika melawati itu, setiap satu jamnya akan dikenakan Rp.1.000. Sedangkan untuk mobil, Rp.2000 untuk dua jam, dan melewati itu, harus juga membayar Rp.1.000 untuk satu jam, Misalnya orang memarkir selama 5 jam, Berarti motor harus bayar Rp.4.000 dan mobil Rp.5.000,.Kita berlakukan ini, bukan semata-mata mencari tambahan pendapatan, tapi juga menertibkan, karena terkadang ada penjengut pasien yang berlama-lama didalam, padahal tidak ada dikerja, ketenangan pasien menjadi terganggu jika banyak suara-suara ribut. jadi dengan adanya parkir ini, penjengut pasien akan berpikir ulang berlama-lama didalam." ungkap Ramli.
0 komentar:
Post a Comment