Saturday, 14 March 2015

Desa Bolli Akan Gelar Tudang Sipulung

Terkait Pro Kontra Tanam Pindah PONRE, BONEBER1.COM--Dalam rangka menampung dan mengakomodir aspirasi dan keluhan para petani khususnya yang berdomisili di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, terkait instruksi pemerintah yang mengharuskan petani memakai tanam pindah pada masa bercocok tanam.

Pemerintah Desa Bolli bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Ponre akan menggelar Tudang Sipulung yang dijadwalkan pada Rabu, 25 Maret 2015 mendatang. Tujuannya untuk memberikan penjelasan dan mendengarkan keluhan petani, sekaligus sebagai wadah untuk berdiskusi dalam mencari solusi dari permasalahan pro kontra tanam pindah tersebut.

Patang Dg Massikki selaku Kepala Dusun Bolli menyarankan, agar semua petani yang keberatan atau ingin menanyakan sesuatu hal masih abu-abu terkait program tanam pindah agar hadir dan berpartisipasi dalam Tudang Sipulung itu.

"Saya menghimbau kepada seluruh petani di Desa Bolli untuk datang ke Tudang Sipulung itu, disana kita akan berdiskusi masalah tanam pindah itu, apakah semua harus tanam pindah atau mungkin masih diperbolehkan tanaman secara hambur. Jadi, bagi petani sangat diharapkan untuk hadir untuk mencari solusi. Termasuk saya, jika pemerintah mengizinkan untuk tanam hambur, saya sangat bersyukur karena kondisi saya tak memungkinkan menanam tanam pindah, karena saya sudah tua kasian," kata Dg Massikki, saat menyampaikan perihal acara Tudang Sipulung dihadapan para jamaah sholat Jum'at, Kemarin.

Tak bisa dipungkiri, tak sedikit petani yang memprotes dan mempertanyakan kebijakan pemerintah tersebut. Menurut sejumlah petani, harusnya kebijakan tanam pindah itu harusnya selektif dan hanya peruntukkan bagi warga yang memiliki areal persawahan dengan irigasi yang baik. Sehingga, bagi mereka tidak sulit untuk mengimplementasikan perintah tanam pindah itu. dikarenakan kebutuhan air untuk menanam secara pindah tercukupi.

Berbeda halnya bagi "pa'galung" sebutan petani dalam bahasa Bugis, yang hanya memiliki areal persawahan tadah hujan. Dimana persawahan seperti itu hanya mengandalkan intensitas air hujan yang tak menentu. Kemudian, masalah ketersediaan pupuk harus juga menjadi perhatian serius pemerintah.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com