BBM Naik, Tukang Ojek Naikkan tarif

WATAMPONE, BONEBER1--Konsekuensi logis dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah pusat yakni menimbulkan efek domino terhadap segala harga kebutuhan-kebutuhan pokok. Tak terkecuali dalam kehidupan tukang ojek yang notabenenya tak bisa beroperasi tanpa BBM. Mau tak mau tukang ojek menaikkan tarifnya.


      Andi Syamsuddin, salah satu tukang ojek yang tempat mangkalnya Di samping SMAN 2 Ponre, Ia mengaku harus menaikkan tarif ojeknya hingga 20 sampai 30 persen. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan harga BBM yang naik.


      "kalau bensin naik, tarifnya juga naik. karena segala kebutuhan naik, jadi harus menaikkan tarif. kalau sebelum BBM Naik, tarif ke sentral Rp. 5.000, ke sentral baru atau terminal Rp. 7.000. Kalau sekarang BBM sudah naik, ke sentarl bisa Rp.7.000-8.000. kalau ke terminal bisa Rp.9.000-10.000." Ujar Andi Syamsuddin yang ditemui Boneber1.com di tempat mangkalnya. Selasa (18/11) Pagi.