Menjelang Tahun Baru, Pedagang Terompet Bermunculan

PONRE, BONEBER1.COM--Perayaan Tahun Baru Masehi selalu identik dengan terompet dan kembang api atau pun petasan. Setiap perayaan, biasanya warga berpesta kembang api sembari beramai-ramai meniup terompet sekeras mungkin sebagai tanda pergantian tahun baru dengan suasana meriah. Menjelang pergantian tahun baru dari 2014 ke 2015, moment itu pula yang dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk meraup berkah dengan menjual terompet. Tak terkecuali Wahyono, Ia jeli dalam melihat kesempatan untuk menambah pundi-pundi hartanya dengan berjual terompet. Hal itu terlihat, ketika Boneber1.com berkunjung ke Pasar Tradisional Lonrong yang terletak di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Senin (29/12). Menurut pria yang beralamat Jalan Sukawati Watampone itu, Ia berjualan terompet dalam rangka memanfaatkan menjelang perayaan tahun baru 2015. "iya, Saya Menjual tiga macam terompet, kalau harga RP. 5000, terompetnya sedikit kecil, kalau harga RP.10.000 lebih besar tapi panjangnya sama dengan bentuk yang lurus. sedangkan terompet yang bergelombang seperti ini, saya jual Rp.20.000 per satu terompet," terang Wahyono yang dijumpai saat menawarkan terompet miliknya kepada pengujung pasar.