Mengingat tempat ini secara geografis merupakan pertengahan Jalan Poros Makassar-Bone yang otomatis cocok bagi pengedara yang ingin beristirahat untuk melepaskan sedikit lelah atau pun mengisi isi perut untuk menambah energi yang terkuras setelah menempuh jarak yang cukup jauh baik dari Bone-Makassar maupun sebaliknya.
Hal itu merupakan salah satu faktor warkop ini setiap harinya ramai didatangi pengunjung. Selain itu, Ciri khas dari warkop tersebut yakni menu yang disajikan, Hampir 90 persen makanannya adalah Mie instan berupa Mie goreng, Mie kuah atau lebih dikenal dengan sebutan Intel (Indomie Telur) dan olahan mie lainnya. Warung ini juga menyediakan makanan Khas Bugis-Makassar dengan versi bahasa daerahnya yakni Gogoso, Burasa, Tumbu. Tempatnya yang bersih dan nyaman, tentunya menambah daya tarik pengunjung. Menurut anto
0 komentar:
Post a Comment