WATAMPONE, BONEBER1.COM--Selama tahun 2014, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone yang terletak di jalan Yos Sudarso mencatat, sebanyak 63 kali si jago merah beraksi di Bumi Arung Palakka, Tak tanggung-tanggung kerugian secara materi mencapai Rp.37 Miliar lebih.
Hal itu diungkap oleh Staf Pemadam Kebakaran, Hamka, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/1). "Kejadian kebakaran selama tahun 2014 sebanyak 63 kejadian dengan kerugian sekitar Rp.37,6 Miliar," jelasnya.
Berdasarkan data yang diberikan Tribun Bone, 63 kejadian kebakaran selama tahun lalu dengan perincian 66 rumah, satu kali kebakaran pasar yakni Pasar Cina, Puskesmas yaitu Puskesmas Taretta, gudang pabrik, bengkel mobil, usaha somel (UD.Harman Maju), dan Gedung Sanggar PKK Pemerintah Desa Kampuno. Kemudian kebakaran hutan terjadi dua kali, selebihnya kebakaran ringan.
kebakaran pertama kali terjadi pada hari Jum'at, 03 Januari 2014, pukul 10.50 Wita. Di Dusun Kajuara, Desa Kajuara, Kecamatan Awangpone. Kebakaran tersebut melalap Rumah panggung Kasmir dengan kerugian ditafsir sekitar Rp.80 juta. penyebab kebakaran tersebut yakni kebocoran tabung gas. Sedangkan kebakaran yang terakhir berdasarkan data Damkar yakni pada hari Rabu, 24 Desember 2014, Pukul 10.15 Wita. Di Desa Praja Maju, Kecamatan Dua Boccoe. Dalam kejadian itu, si jago merah melalap satu buah unit rumah milik Tajang dengan kerugian sebesar Rp.20 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dengan pihak terkait.
Hal itu diungkap oleh Staf Pemadam Kebakaran, Hamka, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/1). "Kejadian kebakaran selama tahun 2014 sebanyak 63 kejadian dengan kerugian sekitar Rp.37,6 Miliar," jelasnya.
Berdasarkan data yang diberikan Tribun Bone, 63 kejadian kebakaran selama tahun lalu dengan perincian 66 rumah, satu kali kebakaran pasar yakni Pasar Cina, Puskesmas yaitu Puskesmas Taretta, gudang pabrik, bengkel mobil, usaha somel (UD.Harman Maju), dan Gedung Sanggar PKK Pemerintah Desa Kampuno. Kemudian kebakaran hutan terjadi dua kali, selebihnya kebakaran ringan.
kebakaran pertama kali terjadi pada hari Jum'at, 03 Januari 2014, pukul 10.50 Wita. Di Dusun Kajuara, Desa Kajuara, Kecamatan Awangpone. Kebakaran tersebut melalap Rumah panggung Kasmir dengan kerugian ditafsir sekitar Rp.80 juta. penyebab kebakaran tersebut yakni kebocoran tabung gas. Sedangkan kebakaran yang terakhir berdasarkan data Damkar yakni pada hari Rabu, 24 Desember 2014, Pukul 10.15 Wita. Di Desa Praja Maju, Kecamatan Dua Boccoe. Dalam kejadian itu, si jago merah melalap satu buah unit rumah milik Tajang dengan kerugian sebesar Rp.20 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dengan pihak terkait.
0 komentar:
Post a Comment