Harga Kelapa Stagnan

PONRE, TRIBUN BONE--Harga buah kelapa khususnya kepala tua cenderung stagnan alias tidak turun dan tidak juga naik. Bulan lalu, harga buah yang memiliki nama latin Cocos nucifera itu berada di level Rp.1.000 perbuah. Namun, hingga sekarang masih berada di posisi tersebut. Buah yang lebih dikenal dengan sebutan Kaluku itu dalam versi bahasa bugis, terjual Rp.1.000 untuk setiap satu buah. Mase, Salah satu warga Desa Bolli, yang menjual buah yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber minyak miliknya ke salah satu pedagang asal Dusun Pao, Desa Ajangpulu, Kec. Cina, Kamis (15/1/15). "iya, Saya baru saja menjual kelapa lebih 100 buah, yah harganya masih segitu, Rp.1.000 per buah sama kayak dulu. bahkan yang kecil-kecil itu harganya cuma Rp.500 per buahnya. Kelapa memang begitu, tidak turun tapi tidak juga naik. Saya tadi jual" ucapnya, kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Menurut Wikipedia.org, Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 m dari permukaan laut, namun seiring dengan meningkatnya ketinggian, ia akan mengalami pelambatan pertumbuhan.