WATAMPONE, BONEBER1.COM--Sejumlah anggota DPRD Kab. Bone dan Akademisi mengikuti workshop pertemuan pendahuluan program mentorship yang dilaksanakan oleh yayasan Bakti di Hotel Novena, Rabu (21/1/15). Yayasan Bakti itu sendiri merupakan orgasisasi masyarakat sipil yang bermitra pemerintah Australia melalui program maju perempuan Indonesia.
Menurut Lusia Palulungan, Program Manager sekaligus ketua panitia workshop tersebut, Tujuan pelaksanaan workshop itu yakni membangun pemahaman bersama antara Anggota DPRD dengan Mentor dan panel ahli terkait dengan penguatan kapasitas yang akan dilaksanakan melalui program Mentorship program MAMPU.
Lanjutnya, Program mentoship itu dirancang untuk para Anggota DPRD yang baru terpilih, untuk menanamkan pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait tupoksi anggota DPRD. Kemudian, hasil yang diharapkan dari kegiatan itu antara lain, anggota DPRD harus memahami esensi fungsi representasi dan melihat langsung praktik-praktik terbaik terkait bagaimana fungsi tersebut dilaksanakan.
Narasumber yang dihadirkan dalam workshop tersebut yakni unsur politisi yang memiliki pengalaman di DPR-RI, sebut saja Eva Kusuma Sundari (PDIP), Sumarjati Arjoso (Gerindra) dan A.P.A. Timo Pangerang (Demokrat). ketiga narasumber itu merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014.
Dalam Workshop tersebut, Eva memberikan kiat-kiat menjadi legislator yang efektif dalam memperjuangkan kepentingan konstituen melalui jaringan yang kuat dengan media dan organisasi masyarakat sipil. kemudian, Sumarjati membagi kiat-kiat mempengaruhi mitra kerja (SKPD) dalam proses perencanaan dan penganggaran agar lebih responsif jender dan berpihak kepada upaya penghapusan kemiskinan perempuan. Lalu, Timo mensharing pengalaman penguatan tugas pokok dan fungsi anggota DPR berkaitan dengan konteks lokal dan nasional.
Menurut Lusia Palulungan, Program Manager sekaligus ketua panitia workshop tersebut, Tujuan pelaksanaan workshop itu yakni membangun pemahaman bersama antara Anggota DPRD dengan Mentor dan panel ahli terkait dengan penguatan kapasitas yang akan dilaksanakan melalui program Mentorship program MAMPU.
Lanjutnya, Program mentoship itu dirancang untuk para Anggota DPRD yang baru terpilih, untuk menanamkan pengetahuan, keterampilan dan sikap terkait tupoksi anggota DPRD. Kemudian, hasil yang diharapkan dari kegiatan itu antara lain, anggota DPRD harus memahami esensi fungsi representasi dan melihat langsung praktik-praktik terbaik terkait bagaimana fungsi tersebut dilaksanakan.
Narasumber yang dihadirkan dalam workshop tersebut yakni unsur politisi yang memiliki pengalaman di DPR-RI, sebut saja Eva Kusuma Sundari (PDIP), Sumarjati Arjoso (Gerindra) dan A.P.A. Timo Pangerang (Demokrat). ketiga narasumber itu merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014.
Dalam Workshop tersebut, Eva memberikan kiat-kiat menjadi legislator yang efektif dalam memperjuangkan kepentingan konstituen melalui jaringan yang kuat dengan media dan organisasi masyarakat sipil. kemudian, Sumarjati membagi kiat-kiat mempengaruhi mitra kerja (SKPD) dalam proses perencanaan dan penganggaran agar lebih responsif jender dan berpihak kepada upaya penghapusan kemiskinan perempuan. Lalu, Timo mensharing pengalaman penguatan tugas pokok dan fungsi anggota DPR berkaitan dengan konteks lokal dan nasional.
0 komentar:
Post a Comment