Monday 26 January 2015

Dinas Peternakan Gelar Penyuluhan Inseminasi Buatan

PONRE, BONEBER1.COM--Dinas Peternakan Kab. Bone melakukan penyuluhan inseminasi buatan di Desa Bolli, Kec. Ponre pada Sabtu (24/1/15) malam. Acara tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Disnak Kab. Bone dengan salah satu anggota DPRD Propinsi Sulsel, Muh Taslim Tamang dari fraksi PKS.

Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, Drh. Aris Handono menjelaskan beberapa program Disnak Kab. Bone seperti inseminasi buatan, sinkronisasi birahi dan kawin suntik lahir kembar. Dan ia juga menyoroti masih banyak peternak di Bone yang masih menggunakan cara ternak sapi tradisional, yang hasilnya kurang efektif. "Ada beberapa program Disnak. Pertama, program inseminasi buatan, kemudian program yang kedua yakni sinkronisasi birahi, kemudian di 2015 ini, Disnak akan melakukan kawin suntik lahir kembar," terang Aris.

Kemudian, acara sosialisasi inseminasi buatan dilanjutkan Kasi Penyuluhan Disnak Kab. Bone, Andi Muhammad Sapri, Sp. Ia menjelaskan inseminasi buatan atau kawin suntik adalah suatu proses menjadikan ternak sapi bunting melalui suatu alat. "Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah suatu proses menjadikan sapi bunting melalui namanya alat yang disebut inseminasi buatan. Jadi bisa sapi betina hamil tanpa disetubuhi oleh sapi jantan dengan melalui kawin suntik itu yang dilakukan oleh petugas inseminator," terang Andi Muhammad Sapri.

Lanjut Sapri, Inseminasi buatan merupakan pemecah kebuntuan yang selama ini yang dihadapi para peternak sapi yang sulit menghasilkan bibit sapi jantan yang berkualitas tinggi." Inseminasi buatan lahir sebagai pemecah kebuntuan itu, melalui kawin suntik, kita tak perlu menghadirkan sapi pejantan. Tapi, Sapi betina dimasukkan bibit, bibit sapi simental, limosin atau sapi bali dan ini sudah berhasil dan terbukti, sudah ada sapi di Kab. Bone sapi jantan terjual dengan harga Rp.30 juta sampai Rp.45 juta. Jika melalui kawin suntik, bibit sapi bisa mencapai 45 kg ketika lahir artinya cara ini merupakan cara memperbaiki kualitas keturunan bibit sapi itu, karena kalau sapi yang lahir melalui proses normal, paling tinggi bibit sapi yang dihasilkan 10 kg," pungkasnya.

Menurutnya, Kelebihan dari inseminasi buatan diantaranya, memperbaiki kualitas keturunan bibit sapi, menghindari perkawinan saudara yang menyebabkan bibit sapi kurang berkualitas, dan menghidari berbagai penyakit. Sapri, juga mengajak para peternak sapi mengubah pola pikirnya, dari yang tradisional beralih ke modern melalui inseminasi buatan atau kawin suntik.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com