PONRE, BONEBER1.COM--Musrenbang tingkat Kecamatan Ponre tahun 2015 di gelar di Kantor Camat Ponre, Kemarin. Dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Ponre masing-masing mengajukan 5 skala prioritas.
Pemerintah Desa Bolli mengusulkan skala prioritas yakni Pembangunan perpustakaan, pengadaaan sumur gali, pembangunan jembatan poros Lawari-Lonrong, pembangunan cekdam dan pengadaan bibit sapi. Kemudian Pemerintah Desa Poleonro skala prioritasnya adalah perkerasan jalan, penambahan gedung, pembangunan pagar, jembatan beton dan perintisan jalan tani.
Lanjut, skala prioritas dari Pemerintah Desa Salampe yaitu pembanguan pabrik penyulingan daun cengkeh, pengadaan bibit kayu mahoni, MCK, pelatihan keterampilan bengkel mesin, pertukangan dan mebel, dan pengaspalan jalan. Pemerintah Desa Turuadae mengajukan, kursus menjahit, perkerasan jalan abola adinge, pengadaan traktor tangan, pembuatan drainase abola rondange dan pengadaan bibit sapi bali betina. Lalu Pemerintah Desa Salebba usul, Pengeseran jalan, perbaikan jalan, pembangunan gedung, perpipaan, dan pembanguna gedung pertemuan.
Kemudian, Pemerintah Desa Mattampae yakni perkerasan jalan, penambahan ruangan, pengadaan ternak sapi pengemukan, pengadaan air bersih pompanisasi dan perkerasan jalan. Lalu Desa Tellu Boccoe, Biogas, jalan beton, rehab Poskesdes, pembagunan perpustakaan dan perkerasan jalan. Sedangkan Pemerintah Desa Pattimpa usul Bantuan modal BUM Desa unit jasa keuangan makro, pembangunan gedung, pengadaan mesin pompanisasi, Pembangunan Kantor Desa dan pengadaan mobiler dan pembangunan lapangan bola. Terakhir, Desa Mappesangka dengan usulannya yaitu rehab gedung serbaguna, pembangunan talud, bantuan ternak sapi, perbaikan jalan dan pengadaan perpipaan air bersih. Pihak Kecamatan Ponre sendiri mengusulkan pengaspalan jalan ibu kota kecamatan ponre, pembuatan tanam halaman, pengadaan sumur bor dalam, pembangunan rawat inap dan rehabilitasi kantor.
Pemerintah Desa Bolli mengusulkan skala prioritas yakni Pembangunan perpustakaan, pengadaaan sumur gali, pembangunan jembatan poros Lawari-Lonrong, pembangunan cekdam dan pengadaan bibit sapi. Kemudian Pemerintah Desa Poleonro skala prioritasnya adalah perkerasan jalan, penambahan gedung, pembangunan pagar, jembatan beton dan perintisan jalan tani.
Lanjut, skala prioritas dari Pemerintah Desa Salampe yaitu pembanguan pabrik penyulingan daun cengkeh, pengadaan bibit kayu mahoni, MCK, pelatihan keterampilan bengkel mesin, pertukangan dan mebel, dan pengaspalan jalan. Pemerintah Desa Turuadae mengajukan, kursus menjahit, perkerasan jalan abola adinge, pengadaan traktor tangan, pembuatan drainase abola rondange dan pengadaan bibit sapi bali betina. Lalu Pemerintah Desa Salebba usul, Pengeseran jalan, perbaikan jalan, pembangunan gedung, perpipaan, dan pembanguna gedung pertemuan.
Kemudian, Pemerintah Desa Mattampae yakni perkerasan jalan, penambahan ruangan, pengadaan ternak sapi pengemukan, pengadaan air bersih pompanisasi dan perkerasan jalan. Lalu Desa Tellu Boccoe, Biogas, jalan beton, rehab Poskesdes, pembagunan perpustakaan dan perkerasan jalan. Sedangkan Pemerintah Desa Pattimpa usul Bantuan modal BUM Desa unit jasa keuangan makro, pembangunan gedung, pengadaan mesin pompanisasi, Pembangunan Kantor Desa dan pengadaan mobiler dan pembangunan lapangan bola. Terakhir, Desa Mappesangka dengan usulannya yaitu rehab gedung serbaguna, pembangunan talud, bantuan ternak sapi, perbaikan jalan dan pengadaan perpipaan air bersih. Pihak Kecamatan Ponre sendiri mengusulkan pengaspalan jalan ibu kota kecamatan ponre, pembuatan tanam halaman, pengadaan sumur bor dalam, pembangunan rawat inap dan rehabilitasi kantor.
0 komentar:
Post a Comment