Sama seperti Kloter pertama, Al-Harom yang melejitkan nama Hari "Dono" Wahyudi asal Purwokerto, kloter kedua punya Mumuy, peserta dari Lampung yang menarik simpati penonton.
Mumuy kedatangan sang ayah yang memberikan dukungan langsung di studio. Kebahagian Mumuy menjadi tangisan ketika host Irfan Hakim menanyakan kisah masa kecilnya ketika Mumuy dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan. Airmata Mumuy jatuh berderai mendengar sang ayah menceritakan detil peristiwa kelabu tersebut.
Mumuy lahir dengan bobot kurang dari 1 Kg, tanpa tulang dan dinyatakan meninggal saat itu juga. Sang ayah berkata Mumuy tak mengeluarkan suara sejak dilahirkan ibunya. Keluarga langsung menyiapkan pemakaman dan lubang kuburanpun telah digali.
Namun mukjizat datang di saat terakhir. Mumuy tiba-tiba mengeluarkan suara seperti radio rusak yang kembali menyala dan tubuhnya langsung keras menandakan telah ada tulang-tulang yang tumbuh di seluruh tubuhnya. Mumuy seperti kembali hidup dari kematian. Mumuy yang mendengar cerita sang ayah tak kuasa membendung tangisan. Ia langsung bersimpuh di kaki sang ayah.
Penonton di studio ikut menangis melihat pemandangan tersebut. Ustad Subkhi lalu mengatakan ia mendapat SMS dari sahabatnya, Ustad Uyak, bahwa Mumuy akan diberangkatkan umrah bulan Januari mendatang. Mumuy pun langsung sujud syukur.
0 komentar:
Post a Comment