Harga Kedelai Turun, Petani Meradang

PONRE, BONEBER1.COM--Harga komoditas pertanian seperti kedelai cenderung mengalami penurunan. Tak ayal hal tersebut membuat sejumlah petani kedelai mengeluh dan meradang. Seperti diketahui sebelumnya, pada bulan ini merupakan masa panen kedelai, khususnya di wilayah Kabupaten Bone.

Namun, disaat para petani memanen kedelai hasil pertanian mereka, lambat laun harga jual kedelai mulai tak bersahabat dengan petani. Harga bahan baku dan tempe itu cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Mustami, salah seorang petani asal Desa Pattimpa, Kec. Ponre, saat ditemui di kediamannya, belum lama ini.

"Akhir-akhir ini memang harga kedelai turun, dulu saya jual Rp.5.200 per kg dengan syarat tidak dijemur dulu, kalau kedelai kering itu Rp.5.500 per kg. Sekarang saya dengar-dengar, pedagang harga kedelai sudah tidak bisa membeli harga segitu. Bahkan pedagang pun enggan lagi membeli kedelai yang tak kering," ungkapnya.

Ia juga berharap harga jual kedelai kembali merangkak naik sehingga para petani bisa mendapatkan hasil lebih banyak.