Thursday, 18 December 2014

10 Budaya Malu Ala Pengadilan Agama Watampone

WATAMPONE, BONEBER1.COM--Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Watampone Pertama kali terbentuk pada tanggal 1 Januari 1958. Kemudian pada tanggal 22 Maret 1980 Pengadilan Agama Watampone pindah berkantor di Jalan Bajoe. Terakhir pada tanggal 27 Agustus 2008, Pengadilan Agama Watampone pindah berkantor di Jalan Laksamana Yos Sudarso No. 49 A hingga sekarang.

 Wilayah Hukum Pengadilan Agama Watampone tersebar 372 Desa/Kelurahan dari 27 Kecamatan yang ada Kabupaten Bone. Menurut situs resminya, Pengadilan tersebut kini memiliki personil 48 orang. Pengadilan Agama Watampone dinakodai oleh DRS. Muh. Husain Shaleh, SH. Saat Boneber1.com
berkunjung ke Pengadilan Agama Watampone, Kamis (18/12). Sebuah bingkai berukuran satu meter kali 50 centimeter menyita perhatian. Terlihat sebuah tulisan yang terbingkai rapi dengan kaca. Topik dari tulis tersebut yakni 10 budaya malu Aparatur Pengadilan Agama Watampone.

 Pertama, Malu datang terlambat dan pulang lebih awal, kedua, malu terlalu sering meninggalkan kantor tanpa izin, ketiga, malu tidak masuk kantor, keempat, malu bekerja tidak terprogram dan tidak profesional, kelima, malu pekerjaan terbengkalai, keenam, malu bekerja tanpa tanggung jawab, ketujuh malu tidak bertatakrama dan tidak bersopan santun, kedelapan, malu tidak berintegritas dan berdisiplin tinggi dan yang kesembilan, malu tidak menjaga kebesihan lingkungan kerja serta yang budaya malu terakhir yakni malu melupakan kolusi, korupsi dan nepotisme.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com