Warga Lampoko Panen Kedelai

BAREBBO, BONEBER1.COM--Sejumlah petani kedelai di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo sudah mulai memanen. Hal itu terlihat saat Boneber1.com berkunjung ke desa tersebut, Kamis (18/12). Salah satunya adalah Rahman, warga Lampoko yang bertempat tinggal bersebelahan SD Inpres 10/73 Lampoko. Menurut Rahman, Dirinya harus memanen kedelainya sebanyak dua kali karena tanaman kedelainya hanya sebagian yang bisa dipanen dan sebagiannya masih bisa panen dikarenakan belum matang.

 "iya sudah mulai panen, tapi tahun ini beda, kalau tahun lalu, kita satu kali panen saja, ini tidak. saya harus memanen dua kali karena sebagian sudah matang buahnya dan sebagian yang lainnya masih buahnya masih berwarna hijau atau tidak matang," keluh Rahman sembari menunjukkan kedelainya yang masih belum matang kepada awak media.

 Ia menilai, tanaman kedelai yang tidak serentak dipanen disebabkan beberapa faktor antara lain kualitas bibit kedelai yang tidak baik dan cuaca yang kurang mendukung. Sehingga tanaman kedelai tidak bersamaan dipanen meskipun tanaman kedelai tersebut ditanam pada waktu yang sama.

 Lanjut Rahman, Tanaman kedelainya terpaksa dipanen dua kali karena jika tidak, Ia akan rugi karena produksi akan menurun secara drastis." terpaksa kita panen dua kali, karena jika tidak, kita rugi. Karena kita mau panen secara bersamaan, banyak tanaman kedelai yang jatuh-jatuh karena sebagian sudah terlalu matang jadi terlepas otomatis dari isinya dari kulitnya," ujar duda yang tak punya anak ini. Ia menambahkan, jika sawah yang ditanami kedelai merupakan sawah milik sepupunya, namun Dia meminta untuk mengelolah sawah yang setiap tahun menghasilkan sekitar tiga ton padi itu.