Lokasi Batu Permata Pangisoreng

PONRE, BONEBER1.COM--Lokasi atau tempat batu permata atau batu cincin Pangisoreng yaitu di Gunung Pangisoreng atau dengan versi buginya Bulu Pangisoreng. Gunung itu sendiri terletak di Dusun Lawari, Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Gunung itu sendiri tidak terlalu tinggi, kurang lebih 70 M tingginya dengan panjang kurang lebih 300 M, gunung itu tidak seperti bentuk gunung pada umumnya karena gunung Pangisoreng memiliki bentuk seperti orang yang berbaring atau telentang atau roti panjang.

 Jarak antara Bulu Pangisoreng dengan Kantor Desa Bolli kurang lebih 3 kilometer. sekitar 15 menit jika menempuh dengan sepeda motor dari Kantor Desa BOlli, Dikarenakan Kondisi jalan menuju ke sana yang bebatuan atau bukan aspal, mengingat jalan itu merupakan jalan milik PGB Arasoe, Jalan itu juga merupakan jalan menuju Desa Salebba. Jarak antara Kota Bone dengan Desa Bolli sekitar 24 KM dengan jarak tempuh 25 menit, mengingat jalan sudah teraspal sampai Kantor Desa Bolli. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan sampai ke kaki gunung pangisoreng jika dari Kota Bone memakan waktu kurang 40 menit dengan motor rata-rata 60-80 KM/Jam.

 Ada tiga jalur yang bisa ditempuh menuju ke gunung tersebut, pertama jika dari arah Kota Bone, jika sudah melewati jembatan yang ada di Lapeccang Desa Walenreng, terdapat pertigaan antara SD dengan Masjid, kemudian belok ke kiri. Setelah itu, lurus hingga sekitar 10 KM masuk. Setelah melewati Perbatasan antara Desa Bolli dan Desa Ajangpulu, sekitar 100 M ke depan ada perempatan, Belok Kiri adalah jalan menuju Ke Bulu Dua Kec Cina, Ke Kanan jalan menuju ke Kantor Desa Bolli dan Jalan yang lurus adalah jalan menuju Desa Salebba.

Belok kanan ataupun lurus merupakan jalan tembus ke Bulu Pangisoreng itu. Jalan yang paling mudah ditempuh adalah ketika berada perempatan, pilih jalan lurus arah ke Desa Salebba, jarak Bulu Pangisoreng dari perempatan itu sekitar 4 KM. Dari perempatan itu, ada 3 pertigaan jalan yang dilewati sebelah kanan, dan pertigaan nomor 3 itulah merupakan jalan ke gunung tersebut. Sekitar 1 KM dari pertigaan itu, kemudian ada pertigaan sebelah kanan dengan sisi kirinya adalah persawahan, Sekitar 200 M dari pertigaan tersebut, Bulu Pangisoreng sudah di depan mata alias sudah sampai ke Gunung itu. Letak batu permatanya berada di sebelah Kanan, ada rumah kecil milik warga sebagai tempat pengolahan Gula merah. Tempat itulah para warga pencinta batu cincin mencari bongkahan.