WATAMPONE, BONEBER1.COM--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bone menargetkan akan melatih sedikitnya 640 pencari kerja pada tahun 2015 ini. Program Peningkatan Kuliatas dan Produktivitas Tenaga Kerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja para pengganggur dan pencari kerja agar mereka siap bekerja dan cepat diserap oleh pasar kerja dan industri maupun mengembangkan potensi diri menjadi pengusaha.
Hal itu diungkap oleh Kepala Disnakertrans, Drs. H. Alimuddin Massappa, MH kepada Boneber1.com disela-sela kesibukannya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. "Program prioritas kami adalah Program Peningkatan Kuliatas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Tujuannya untuk memberikan keterampilan dan kompetensi agar supaya para pencari kerja itu mudah mendapatkan pekerjaan. Setelah dilatih, mereka bisa mendaftar kerja dimana saja sesuai keahlian mereka yang telah diberikan. Kemudian, mereka juga bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri sesuai dengan keterampilan yang sudah diberikan," ucap H. Alimuddin, Rabu(21/1/15).
Alimuddin menambahkan, peserta pelatihan pencari kerja tersebar di 27 kecamatan di Kab. Bone. Mekanisme rekruitmen peserta melalui seleksi oleh pihak Disnakertrans jika pelatihan itu diakan di LLK, Namun jika pelatihan tersebut diadakan kecamatan dan desa atau kelurahan, Maka pihak kecamatan, desa dan kelurahan yang menyeleksi mereka. Pelatihan keterampilan yang diberikan sesuai dengan keinginan dan keahlian dari peserta masing-masing.
"Keterampilan yang diberikan sesuai dengan kompetensi para pencari kerja itu. Ada 13 jurusan yang kita latihkan kepada mereka, Kalau minta otomotif, kita beri otomotif. Kalau minta jahit, kita beri jahit. Ada banyak jenis keterampilan yang diberikan seperti jahit, otomotif, tata rias, las, elektronik, prosesing dan sebagainya. Mereka ada dilatih di LLK dan ada juga langsung di kecamatan," terang alumni pasca sarjana UNHAS itu.
Lanjut Ali, di tahun 2013, sekitar 30 lebih paket yang terealisasi dan 40 paket di tahun 2014. Setiap paket terdiri sekitar 16 peserta pelatihan. Pihaknya mengklaim di tahun 2014, sekitar 600 lebih yang sudah dilatih, ada sekitar 300 lebih peserta pelatihan yang telah sukses, baik yang menjadi karyawan maupun pengusaha.
"Tahun ini sekitar 40 paket pelatihan, dimana setiap paketnya berjumlah 16 orang. Alhamdulillah hasilnya sekarang sudah lebih 50 persen yang kita sudah latih sudah bekerja bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah membuka usaha sendiri," pungkasnya.
Hal itu diungkap oleh Kepala Disnakertrans, Drs. H. Alimuddin Massappa, MH kepada Boneber1.com disela-sela kesibukannya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. "Program prioritas kami adalah Program Peningkatan Kuliatas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Tujuannya untuk memberikan keterampilan dan kompetensi agar supaya para pencari kerja itu mudah mendapatkan pekerjaan. Setelah dilatih, mereka bisa mendaftar kerja dimana saja sesuai keahlian mereka yang telah diberikan. Kemudian, mereka juga bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri sesuai dengan keterampilan yang sudah diberikan," ucap H. Alimuddin, Rabu(21/1/15).
Alimuddin menambahkan, peserta pelatihan pencari kerja tersebar di 27 kecamatan di Kab. Bone. Mekanisme rekruitmen peserta melalui seleksi oleh pihak Disnakertrans jika pelatihan itu diakan di LLK, Namun jika pelatihan tersebut diadakan kecamatan dan desa atau kelurahan, Maka pihak kecamatan, desa dan kelurahan yang menyeleksi mereka. Pelatihan keterampilan yang diberikan sesuai dengan keinginan dan keahlian dari peserta masing-masing.
"Keterampilan yang diberikan sesuai dengan kompetensi para pencari kerja itu. Ada 13 jurusan yang kita latihkan kepada mereka, Kalau minta otomotif, kita beri otomotif. Kalau minta jahit, kita beri jahit. Ada banyak jenis keterampilan yang diberikan seperti jahit, otomotif, tata rias, las, elektronik, prosesing dan sebagainya. Mereka ada dilatih di LLK dan ada juga langsung di kecamatan," terang alumni pasca sarjana UNHAS itu.
Lanjut Ali, di tahun 2013, sekitar 30 lebih paket yang terealisasi dan 40 paket di tahun 2014. Setiap paket terdiri sekitar 16 peserta pelatihan. Pihaknya mengklaim di tahun 2014, sekitar 600 lebih yang sudah dilatih, ada sekitar 300 lebih peserta pelatihan yang telah sukses, baik yang menjadi karyawan maupun pengusaha.
"Tahun ini sekitar 40 paket pelatihan, dimana setiap paketnya berjumlah 16 orang. Alhamdulillah hasilnya sekarang sudah lebih 50 persen yang kita sudah latih sudah bekerja bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah membuka usaha sendiri," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment