BAREBBO, BONEBE1.COM--Dalam rangka upaya mensukseskan program swasembada pangan, khususnya di Tanah Kelahiran Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, ini. Kepala Polisi Resort Bone, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuliar Kus Nugroho, menghimbau para petani memakai tanam pindah pada saat masa tanam tiba. Hal itu disampaikan saat mantan Kapolres Tana Toraja itu menghadiri acara kegiatan Tudang Sipulung yang dilaksanakan di Desa Wollangi, Jumat (27/2/15).
Dalam himbauan Yuliar menekankan pentingnya petani memakai cara tanam pindah pada masa bercocok tanam, "Saya harap para petani di sini memakai tanam secara pindah dan tidak memakai tanam hambur, karena hasilnya jauh beda, misalnya bapak-bapak petani tanam hambur hasil panennya satu ton, jika tanam pindah hasil panen padinya bisa mencapai tiga sampai empat ton," ucapnya.
Lanjutnya, Jika para petani tetap memakai tanam secara hambur, maka bantuan kepada petani atau kelompok tani yang bersangkutan akan dihentikan, "Jika para petani masih tetap memakai tanam hambur, maka petaninya yang akan "dihambur", dalam artian, bantuan petani yang selama ini yang mereka dapatkan akan disetop, Jadi jangan salahkan saya, jika anggota Kantibmas saya suruh turun ke sawah-sawah untuk memoto petani yang melakukan tanam hambur, lalu dilaporkan ke Bupati Bone," terangnya.
0 komentar:
Post a Comment