Gelsenkirchen, BONEBER1.COM--Tak ada yang lebih disorot selain bagaimana Cristiano Ronaldo bisa bangkit dari keterpurukan yang menaunginya semenjak mendapatkan gelar Ballon d'Or ketiganya di 2015 saat dijamu Schalke, Kamis dini hari WIB (19/2)..
Bertamu ke Veltins Arena, markas The Royal Blues, Ronaldo akan berusaha mati-matian untuk bangkit. Terutama karena ia tengah disorot melakukan pesta ulang tahun ke-30nya paska Real Madrid dibanti Atletico Madrid di Vicente Calderon dengan skor 4-0..
Tak hanya itu, Ronaldo mempunyai rekor buruk dalam pertandingan Derby Madrileno tersebut. Ia tak melakuakn satu tembakan pun sepanjang 90 menit permainan, gesturnya pun seperti menyalahkan kapten tim Iker Casillas meski pada faktanya ia juga tampil begitu buruk.
Laga tersebut adalah laga comeback perdananya paska absen dua laga akibat memukul pemain Cordoba. Untungnya Los Blancos mempunyai rekor menawan di Liga Champions dan melawan jagoan Jerman yang ngos-ngosan lolos ke babak 16 besar.
Berbanding terbalik dengan Real Madrid, Schalke lolos dari fase grup dengan cara yang kontroversial. Beberapa keputusan wasit dianggap sebagai biang alasan mengapa mereka berhasil menyingkirkan Sporting Lisbon yang satu grup dengan mereka. Sang juara bertahan sendiri mencatatkan rekor selisih 14 gol dengan rekor 100 persen di fase yang sama.
Melihat Head to Head kedua tim, Real Madrid sangat superior, dimana Los Blancos menggelontorkan 9 gol berbanding 2, 2013/14 Schalke 1-6 Real Madrid dan 2013/14 Real Madrid 3-1 Schalke. Dengan melihat hal tersebut, Real Madrid diyakini mampu mengulangi kemenangan tahun lalu, meskipun dengan marjin gol yang tipis.
Bertamu ke Veltins Arena, markas The Royal Blues, Ronaldo akan berusaha mati-matian untuk bangkit. Terutama karena ia tengah disorot melakukan pesta ulang tahun ke-30nya paska Real Madrid dibanti Atletico Madrid di Vicente Calderon dengan skor 4-0..
Tak hanya itu, Ronaldo mempunyai rekor buruk dalam pertandingan Derby Madrileno tersebut. Ia tak melakuakn satu tembakan pun sepanjang 90 menit permainan, gesturnya pun seperti menyalahkan kapten tim Iker Casillas meski pada faktanya ia juga tampil begitu buruk.
Laga tersebut adalah laga comeback perdananya paska absen dua laga akibat memukul pemain Cordoba. Untungnya Los Blancos mempunyai rekor menawan di Liga Champions dan melawan jagoan Jerman yang ngos-ngosan lolos ke babak 16 besar.
Berbanding terbalik dengan Real Madrid, Schalke lolos dari fase grup dengan cara yang kontroversial. Beberapa keputusan wasit dianggap sebagai biang alasan mengapa mereka berhasil menyingkirkan Sporting Lisbon yang satu grup dengan mereka. Sang juara bertahan sendiri mencatatkan rekor selisih 14 gol dengan rekor 100 persen di fase yang sama.
Melihat Head to Head kedua tim, Real Madrid sangat superior, dimana Los Blancos menggelontorkan 9 gol berbanding 2, 2013/14 Schalke 1-6 Real Madrid dan 2013/14 Real Madrid 3-1 Schalke. Dengan melihat hal tersebut, Real Madrid diyakini mampu mengulangi kemenangan tahun lalu, meskipun dengan marjin gol yang tipis.
0 komentar:
Post a Comment