Sunday, 8 March 2015

Jembatan Gantung Hanyut, Banyak Anak Putus Sekolah di Kahu

KAHU, BONEBER1.COM--Jembatan gantung yang berada di Desa Hulo, Kecamatan Kahu merupakan Salah satu akses yang menghubungkan Dusun III Hulo dengan Dusun IV Bola TelluE. Sehingga sangat menjadi kebutuhan bagi kedua dusun tersebut. Namun, karena akibat banjir yang melanda setahun lalu, jembatan gantung tersebut hanyut terbawa air hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bone khususnya untuk melakukan perbaikan.

Padahal, jembatan gantung ini juga sangat menentukan kelanjutan masa depan para generasi muda yang saat ini masih duduk dibangku sekolah. Menurut Andi Ilham, tokoh masyarakat Desa Hulo saat ditemui, Sabtu(4/3/15) mengatakan, akses jembatan gantung sepanjang 35 meter X 2 meter tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari kedua dusun terutama bagi para murid sekolah, karena dengan melalui akses pada jembatan gantung para warga masyarakat khususnya anak sekolah yang ada di Dusun Bola TelluE menyeberang ke Dusun III Hulo atau sebaliknya hanya menempuh perjalanan sekitar satu kilo saja akan tetapi apabila menempuh jalan alternatif yang lain jaraknya sampai 20 kilo meter. Hal yang paling menyedihkan apabila musim hujan tiba karena air sungai pada jembatan gantung tersebut sangat tinggi sehingga tidak ada warga termasuk anak sekolah yang melewati jalur tersebut.

Lanjut Andi Ilham, jembatan gantung di Desa Hulo telah lima tahun diusulkan sebagai program prioritas desa hingga menjadi program prioritas tingkat kecamatan namun hingga hari ini belum terealisasi bahkan tidak pernah ada perhatian Pemerintah Kabupaten Bone terhadap jembatan gantung ini. Sehingga masyarakat terus berupaya melakukan antisipasi ringan melalui swadaya seperti membentangkan dua batang bambu yang dijadikan titian dan tali pegangan agar dapat menghubungkan kedua dusun tersebut.

Herman ST, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bone dari Daerah Pemilihan III (Kahu) membenarkan adanya jembatan gantung di Desa Hulo yang hanyut sekitar setahun lalu, dan telah diusulkan melalui musrenbang desa hingga musrenbang kecamatan selama 5 kali berturut-turut namun hingga saat ini belum ada realisasi.

"Olehnya itu saya sebagai anggota DPRD dari Dapil Kahu akan memperjuangkan dilegislatif dan mengkordinasikan pada instansi yang menangani jembatan agar akses utama Dusun III Hulo dengan Dusun IV Bola TelluE dapat menjadi prioritas pembangunan 2015 ini. Karena hal yang paling menyedihkan dari dampak hanyutnya jembatan gantung ini telah banyak anak sekolah yang putus sekolah (Berhenti) dan ini terus bertambah karena jarak yang sangat jauh ditempuh apabila tidak melewati pada akses jembatan ini bahkan hingga 20 kilo meter. Olehnya itu saya akan perjuangkan dan berkordinasi dengan instansi yang menanganinyua agar menjadi program prioritas 2015 ini," ungkapnya.

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com