Komisi II DPRD Kab. Bone Pantau Penangkaran Benih dan Palawija

KAHU, BONEBER1.COM--Komisi II DPRD yang membidangi masalah Pertanian melakukan pemantauan penangkaran benih padi pada UPTD Balai Benih Padi di Desa Cenrana dan UPTD Balai Benih Palawija Tompongpatu Kecamatan Kahu. Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Bone yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Andi Idris Rahman SH,MH, dengan anggota Bulheri, Ir Efendi, Herman ST, Hj Mintayu Syamsuddin, Hj Andi Samsidar Ishak (Wakil Ketua DPRD), Bustanil Arifin, dengan didampingi oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Hj Andi Tenriawaru SP, Kepala Bidang Hortikultura Ir H M Asir M.Si, Kepala Seksi produksi padi Nurdin SP,M.Si, Kepala UPTD Muh Jafar SP, Kepala PPK Kahu Andi Murtiningsih SP,M.Si. Kunjungan Komisi II DPRD tersebut diawali dengan memantau dan menyaksikan langsung pertanaman yang ada pada areal penangkaran benih padi serta berdiskusi pendek dengan H.Darlis sebagai penanggung jawab kegiatan. Menurut H Darlis, ada beberapa varietas unggul yang saat ini sementara dikembangkan pada penangkaran untuk dijadikan sebagai benih pokok, dari hasil benih pokok ini nantinya kita akan jadikan sebagai benih sebar yang akan digunakan oleh para petani dalam melakukan pertanaman padi. Sehingga kedepan para petani khususnya di Kecamatan Kahu dan Kab. Bone umumnya sudah tidak sulit lagi mendapatkan benih unggul yang akan ditanam karena disini akan kita produksi, dan mungkin produksi benih pada penangkaran ini sudah bisa digunakan oleh petani pada musim tanam 2016. Setelah melakukan pemantauan pada penangkaran benih padi. Komisi II DPRD bersama dengan petugas Distan TPH melajutkan perjalanan kedaerah Tompongpatu kecamatan Kahu untuk memantau langsung penanaman jagung kuning pada kantor UPTD Balai Benih Palawija. Menurut Komisi II dalam pemantauannya, sangat mengharapkan agar penangkaran benih ini dapat betul-betul dimanfaatkan sebagai pencetak benih bermutu di Kabupaten Bone sehingga para petani nantinya tidak kewalahan dan kesusahan dalam memperoleh benih bermutu pada setiap musim tanam.