Bupati Lantik Dirut PDAM dan Direksi Perusda Bone

WATAMPONE, BONEBER1.COM--Mundurnya direksi Perusahan Daerah (Perusda) Bone yang dinakhodai oleh Drs H Andi Amin MH beberapa waktu lalu, tak ayal Pemerintah Kabupaten Bone harus mencari dan mengangkat Direksi Perusda Bone priode 2015-2019. Pilihan Pemkab Bone Jatuh kepada Ir H Andi Muh Rifai S Palurui sebagai Direktur Utama, Drs Syaiful Candi sebagai Direktur Pemasaran dan Rahmawati Irwansyah SH Direktur Keuangan, sementara Direktur PDAM Waemanurung yang dilantik Andi Sofyan Galigo S.Sos menggantikan Drs H Abd Rachman Azis M.Si yang telah berakhir periodenya selaku Direktur PDAM, Senin (16/3/2015) di Gedung PKK Watampone.

Bupati Bone, DR H Andi Baso Fahsar Mahdin Padjalangi M.Si mengharap kepada Para direksi yang dilantik diharap inventarisir semua aset yang ada dan perencanaan yang pernah direncanakan, tapi macet untuk diverifikasi kembali dan konsentrasi dulu membenahi perusda dan jangan terlalu lama konsentrasi, kami akan evaluasi dalam satu tahun pertama tidak ada kinerja pasti menjadi catatan berat.

"Saya berharap ada perubahan secara signifikan dalam Perusda ini dan ingat bendera yang saudara bawa adalah pemerintah kabupaten. Jangan sampai dikendalikan seenak maunya karena ada aturan yang mengatur dan beberapa catatan perlu dipelajari terutama menyangkut kekuatan financial dan kemampuan keuangan. Persoalan yang lahir dalam setiap tanggung jawab perlu digaris, kalau perlu neracanya juga digaris agar dapat diketahui sampai dimana kita punya hasil kerja. Orang Bone menanti kinerja dalam menakhodai Perusda dan ini merupakan tantangan yang berat. Setiap saat saya minta aparat pengawasan daerah lakukan kontrol minimal satu kali tiga bulan dan laporkan hasil kontroling. Perusda Air minum luar biasa beratnya karena sesuai hasil audit kinerja PDAM dinyatakan sakit dan gunakan obat untuk menyembuhkan sakitnya PDAM," himbau Andi Baso.

Harapnya, PDAM akan lebih baik dibanding sebelumnya dan utang PDAM yang semakin bertambah agar menjadi prioritas serta pelayanan masyarakat terhadap air bersih yang selalu menjadi keluhan agar diperhatikan dan cari solusi yang terbaik agar bisa menjadi bagus.

"Saya minta bekerja dan konsentrasi dengan baik benahi PDAM sesuai regulasi dengan trik dan cara yang tepat, jangan mau disenangi oleh internal sementara masyarakat tidak senang yang penting bekerja dengan baik dan kemampuan Andi Sofyan tidak saya ragukan maju terus yang penting berdiri diatas kebenaran jangan ragu, dan pengawas PDAM buat kantor pengawasan untuk memantau administrasi dan pengawasan, akan tetapi jangan menjadi pegawai PDAM dan tugasnya tertentu kapan melakukan teguran dan audit. Tanggung jawab ini jangan disia-siakan karena terlalu banyak orang kecewa kalau tanggung jawab ini disia-siakan," cetusnya.